Kelebihan dan Kekurangan Pintu Jati

Pintu jati adalah material kayu yang banyak diminati karena dinilai lebih unggul dibanding pintu dengan bahan kayu lain.

Pintu berbahan kayu sendiri adalah jenis yang paling banyak digunakan. 

Terlebih karena kesan mewah yang diberikan pada tampilan rumah keseluruhan. 

Meski kini sudah marak muncul pintu berbahan aluminium, dan UPVC namun kesan yang diberikan pintu kayu tetap tak tergantikan. 

Salah satunya adalah kesan hangat dan alami material tersebut.

Kelebihan Material Pintu Jati

  • Pintu Jati Lebih Ramah Lingkungan

pertama adalah lebih ramah lingkungan dan relatif aman bagi manusia dibanding material lainnya. 

Hal ini disebabkan, cara pembuatan dari material pintu tersebut tanpa proses pabrik dan kimia yang terlalu banyak.

Oleh sebab itu, untuk Anda yang ingin hunian lebih asri, aman dan sehat memilih kayu jati bisa jadi langkah yang tepat.

  • Banyak Model dan Pilihan di Pasaran

Sudah jadi rahasia umum, kayu jati sangat mudah didapat dan banyak pilihannya di pasaran. 

Anda bisa menyesuaikan pilihan desain pintu tersebut sesuai dengan tema rumah keseluruhan.

Bahkan, ada beberapa pengrajin kayu yang menyediakan jasa custom sesuai keinginan pembelinya, lho.

  • Lebih Berkualitas dan Tahan Lama

    jenis kayu jati adalah yang paling populer, digunakan di rumah tinggal tinggal

Kepopuleran ini tak terlepas dari kualitas yang dimiliki kayu jati sendiri, khususnya dalam hal daya tahan yang bisa mencapai hingga puluhan tahun lamanya.

  • Tidak Mudah Keropos dan Tahan Segala Cuaca

    tidak perlu khawatir kalau kayu tersebut akan keropos atau dimakan rayap, serangga hingga jamur, seperti yang banyak dialami oleh jenis kayu lainnya.

Selain itu, kayu jati Juga tidak mudah menyusut atau mengalami perubahan bentuk. juga tahan terhadap cuaca ekstrim, baik panas, hujan bahkan salju sekali pun.

Karena itu kayu ini bisa digunakan untuk kebutuhan outdoor, misalnya dijadikan pintu jati di bagian depan rumah,

Kekurangan Material Pintu Jati

  • Harga Pintu Jati Cukup Mahal

Harga pintu jati memang relatif mahal dibanding jenis kayu lain.

Namun jika bisa digunakan hingga dalam waktu sangat lama, hingga bertahun-tahun, tentunya ini sangat sebanding bukan?

Misalnya Anda bisa order model pintu jati minimalis yang sekarang memang banyak diminati.

Atau untuk tampilan lebih mewah Anda bisa membeli pintu jati ukir dengan motif-motif yang membuat tampilan pintu jadi lebih cantik dan mewah.

Selain model atau desainnya, dikenal pula pintu jati kupu tarung. 

Kupu tarung sendiri adalah pintu yang terdiri dari 2 daun pintu yang jika dibuka bisa menutup sendiri karena digerakkan oleh pegas. 

  • Pintu Jati Memiliki Pori yang Besar

Selain mahal, kekurangan kayu jati adalah pori-pori yang sangat besar, sehingga tidak cocok jika dengan finishing menggunakan model cat duco.

Kayu jati memproduksi minyak alami sehingga proses finishing duco akan menimbulkan warna kekuningan. 

Lalu kayu jati juga memiliki gudal (titik tengah) lebih besar dibanding jenis kayu lain. 

Namun kekurangan ini tidak lantas membuat kayu jati dihindari, bahkan banyak diminati dan punya gengsi tersendiri.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Beli Pintu Jati

  • Pastikan memiliki kayu jati yang lebih tua karena memiliki minyak yang bisa membuatnya lebih awet.
  • Perhatikan ketebalan dimana umumnya pintu utama memiliki ketebalan 3,5 cm hingga 4 cm agar bisa berdiri kokoh.
  • Tingkat kekeringan kayu juga harus diperhatikan, karena bila menggunakan bahan yang masih basah, maka bisa saja pintu melengkung.
  • Hindari memilih kayu jati dengan belang putih, karena bagian ini akan berpotensi jadi sarang rayap.

Jadi pastikan Anda teliti dalam memilih pintu ataupun perabotan berbahan kayu jati yang akan dibeli, ya.

Oya, di Indonesia sendiri selain Jati Jepara, dikenal pula nama Jati Belanda. 

Tapi jangan salah, Jati Belanda bukan berasal dari negeri tersebut.

Sebenarnya kayu ini diimpor dari negara lain, yang bukan saja Belanda, tapi juga Jerman, Jepang dan negara lainnya. 

Comments are closed.